Prinsip kerja mixer hampir sama dengan cara kerja alat elektronik yang lainnya, misalnya blender atau kipas angin, yaitu mengubah energi listrik menjadi energi mekanis/gerak, arus listrik yang mengalir dari stopkontak ke kabel penghubung akan diteruskan ke sakelar pemilih kecepatan lalu lilitan motor
penggerak. sebelum kita melangkah pada bahasan inti yaitu cara
memperbaiki mixer alangkah lebih baiknya bila kita mengetahui dulu
bagian-bagian dari mixer agar lebih mudah dalam proses perbaikan.
Bagian-bagian mixer(bagian luar):
- Kabel penghubung ke stopkontak listrik
- Tombol pengatur kecepatan motor listrik
- Alat pengaduk , berupa dua buah batang besi yang ujungnya berbentuk spiral atau plat saling silang yang menguncup ke atas.
Bagian-bagian mixer (bagian dalam):
- Motor penggerak
- Kapasitor bank
- Sakelar/swich pengatur kecepatan motor
Kerusakan yang umum terjadi pada mixer
- Mati total
- Putaran motor lambat atau
- Putaran motor tersendat-sendat
Cara memperbaiki:
Mixer mati total,
Pada keluhan seperti ini terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi
penyebabnya, diantaranya yaitu: Kabel penghubung putus dan Motor
penggerak putus atau terbakar, Untuk mengetahui kerusakannya maka harus
dilakukan pengecekan berurut yaitu:
- Kabel penghubung listrik ke stopkontak, lihatlah secara fisik apakah ada dari kabel tersebut yang putus? biasanya kabel penghubung ini putus karena gigitan tikus atau terhimpit benda dengan beban yang berat sehingga kabel menjadi hancur, maka saat tertarik akan putus.
- Apabila kabel dalam keadaan baik maka pemeriksaan dapat dilanjutkan dengan melihat komponen yang ada di dalam badan mixer, untuk dapat melihat isi yang ada di dalam mixer maka kita harus membuka semua skrup yang ada di luar badan menggunakan obeng plus. Kemudian setelah itu periksalah apakah ada kabel yang terputus atau tidak? selain putus mungkin saja ada kabel yang kurang kencang terpasang pada terminalnya
- Motor penggerak, lihatlah apakah kondisi lilitan pada motor penggerak terlihat wajar atau terlihat hitam hangus seperti bekas terbakar dan terc1um bau seperti tesudah terbakar? pada kondisi seperti itu biasanya lilitan pada motor terputus karena panas yang melebihi kekuatan kawat lilitan, tapi untuk lebih yakin maka diperlukan pemeriksaan/pengukuran menggunakan AVO meter, lepaskanlah kabel yang menempel pada motor penggerak kemudian ukurlah kedua ujung lilitan motor pemggerak menggunakan AVOmeter dengan memindahkan posisi swich pada R X 1 kilo ohm, tempelkan kedua ujung dari probe AVO ke kedua ujung lilitan motor, bila jarum penunjuk pada AVO meter bergerak ke arah kanan dan diam pada skala 0-3 maka kemungkinan motor masih bagus, tapi bila jarum penunjuk pada AVOmeter diam /tidak bergerak maka kemungkinan besar lilitan pada motor penggerak terputus maka dengan demikian harus harus dililit ulang atau diganti dengan motor yang baru.
Untuk mixer dengan putaran tersendat-sendat atau putarannya pelan maka
kemungkinan penyebabnya adalah carbon brush
sudah tipis (komponen penghubung listrik dari kabel penghubung ke
putaran motor), dengan menipisnya carbon brush maka listrik yang
mengalir ke lilitan motor berada pada keadaan terhubung dan tidak
terhubung atau banyak yang menyebut keadaan tersebut dengan "ngefong",
untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan mengganti carbon brush
yang sudah tipis dengan yang baru
Terdapat ukuran yang berbeda-beda karbon brush yang ada di
pasaran karena itu pastikan anda membawa contoh carbon brush beserta
dudukannya ke toko yang menjual alat-alat elektronik, apabila tidak
menemukan ukuran yang sama maka belilah carbon brush yang ukurannya
lebih besar sedikit dari ukuran yang asli, karena kita masih dapat
mengatasinya yaitu dengan cara mengikir atau mengampelasnya sampai
mendapatkan ukuran yang mirip dengan ukuran yang asli.
Apabila pada carbon brush tidak ada masalah kemungkinan yang lainnya
adalah kapasitor bank yang sudah rusak, untuk mengatasinya adalah dengan
menggantinya dengan yang baru, dengan demikia maka putaran motor
penggerak akan kembali normal.