Berikut adalah cara kerja dari sebuah microwave oven dalam memanaskan sebuah objek:
1.
Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah
dengan beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.
2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro dengan frekuensi 2,45 GHz.
3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas magnetron ke dalam sebuah waveguide.
4.
Waveguide meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang menyerupai
kipas, disebut dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang mikro di
dalam ruang oven.
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh molekul-molekul makanan.
6.
Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif,
molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali
kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik.
Gelombang
mikro merupakan hasil radiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan
atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven
microvawe memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam
proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang
tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut
dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven,
dan kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan. Microwave oven
dapat membuat air
berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya tabrakan antar
molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul
tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki
kadar air didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air
berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan tersebut dimasukan
dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa molekul makanan
yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul
tersebut dengan molekul air yang memanas.
Melalui
perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul.
Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:
1. Konduksi
Terjadi
karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan
pengorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api
pada kompor.
2. Konveksi
Konveksi
terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan
tertutup seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan
dan diteruskan sampai bagian dalam makanan tersebut.
3. Radiasi
Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul air bergerak.
Sumber