Pekerjaan mencuci sering menjadi musuh bagi
ibu-ibu. Untuk itu, mesin cuci dianggap sebagai sahabat yang dapat
meringankan pekerjaan ini.
Tentunya mesin cuci juga memerlukan perawatan agar tidak cepat rusak.
Bukankah kalau mesin cuci rusak Ibu juga yang akan terkena kerepotan
tambahan? Rusakanya mesin cuci bisa dikarenakan cara
penggunaannya yang salah atau kurangnya perawatan. Berikut ini adalah
beberapa tips dan trik dalam penggunaan dan perawatan agar mesin cuci
Ibu jadi awet.
Penempatan Mesin Cuci
Penempatan Mesin Cuci
- Pastikan lokasi dimana Ibu meletakkan mesin cuci tidak lembab.
- Pastikan permukaan tempat mesin cuci diletakkan datar.
- Pastikan ventilasi pada mesin cuci tidak tertutup agar suhu mesin cuci tetap stabil selama bekerja.
- Pastikan ada ruang pada sisi belakan dan samping mesin cuci, jangan merapatkan mesin ke dinding.
- Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung.
- Letakkan mesin di tempat yang jauh dari tempat anak bermain.
- Gunakan jumlah air dan deterjen sesuai dengan petunjuk penggunaan.
- Hindari memasukkan cucian melebihi kapasitas yang seharusnya,karena dapat merusak motor penggerak mesin. Mencuci jauh lebih sedikit dari kapasitas mesin juga tidak dianjurkan.
- Hindari membuka pintu atau memasukkan benda ke dalam mesin ketika mesin sedang bekerja.
- Jika timer pada mesin masih berupa putaran, ingat untuk selalu memutarnya ke arah kanan.
- Jangan menyemprotkan air ke kontrol panel.
- Selalu bersihkan mesin cuci dari sisa-sia deterjen, pelembut, maupun pemutih dengan kain lembut.
- Bersihkan bagian yang dialiri air secara berkala agar tidak berlumut.
- Bersihkan bagian dalam mesin dengan deterjen yang dicampur klorin lalu nyalakan mesin sampai satu putaran cuci selesai.
- Filter mesin cuci sebaiknya dibersihkan minimal 1 kali dalam seminggu.
- Selalu matikan mesin dan cabut kabul dari stop kontak setelah mesin selesai digunakan.
Sumber