Mixer yang akan Saya jelaskan di sini adalah alat elektronik
rumah tangga yang digunakan untuk mencampur atau mengaduk suatu adonan
kue atau telur dalam sebuah wadah yang digunakan oleh kebanyakan ibu
rumah tangga di dapur. Alat ini bekerja dengan cara memutar adonan
melalui pemutar yang digerakkan oleh motor listrik dengan tombol pemilih kecepatan motor agar bekerja sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Dengan adanya alat yang bernama mixer ini akan mempermudah pengerjaan
pembuatan bahan makanan, tidak seperti dahulu untuk mencampur adonan
maka kita menggunakan alat manual berupa kawat spiral
yang dipasang pada sebatang kayu sebagai pegangan tangan, dengan
menggunakan alat manual tersebut cukup membuat lelah karena tangan kita
terus bergerak untuk mendapatkan hasil adonan yang baik, selain itu
waktu yang dibutuhkan untuk mencampur adonan menjadi semakin lama.
Dengan menggunakan mixer ini kita dapat mengaduk adonan secara otomatis,
sementara itu dengan waktu yang bersamaan dapat mengerjakan pekerjaan
yang lain tanpa terganggu oleh proses mixing adonan.
Sebelum kita bahas bagaimana cara merawat mixer alangkah lebih baiknya kita tahu dulu bagaimana cara menggunakan mixer:
- Pastikan tegangan/Voltase yang dibutuhkan Mixer sesuai dengan tegangan/voltase listrik di rumah, misalnya di Indonesia menggunakan tegangan listrik 220 volt maka saat kita membeli mixer haruslah yang bertegangan 220 volt.
- Masukkan pemutar adonan ke dalam lubang/tempat yang tersedia di bawah alat.
- Siapkan adonan yang akan dicampurkan lalu masukkan pemutar ke dalam adonan.
- Masukkan kabel penghubung listrik mixer anda ke stopkontak lalu nyalakan mixer dengan memindahkan posisi saklar pemilih kecepatan motor ke posisi 1 atau 2.
- Bila putaran mixer dirasa masih terlalu lambat untuk mengaduk adonan maka boleh memindahkan sakelar pemilih kecepatan motor ke posisi 3.
- Setelah adonan selesai diaduk maka lepaskan pemutar adonan dengan menekan tuas pendorong, lalu cucilah pemutar adonan sampai bersih
- Apabila mixer sedang tidak digunakan maka cabutlah kabel penghubung listrik dari stopkontak.
- Janganlah terlalu lama memakai mixer untuk mengaduk suatu adonan, apabila suatu adonan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka berilah jeda beberapa menit pada mixer agar motor penggerak tidak terlalu panas, hal ini berguna untuk mencegah panas berlebih pada motor listrik yang dapat mengakibatkan terbakarnya lilitan motor. Bila perlu berilah waktu minimal 15 menit untuk mixer memulihkan tenaganya.
- Setelah mixer selesai digunakan maka bersihkan badan mixer dengan menggunakan kain lembab yang lembut, bersihkanlah pemutar adonan dengan air yang telah dicampur dengan sabun pencuci piring yang mengandung aroma jeruk atau lemon agar bau adonan hilang.
- jagalah agar badan mixer tidak terjatuh atau terbanting, karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponan di dalamnya.
- Simpanlah di tempat aman yang jauh dari jangkauan anak-anak, serangan tikus dan kecoa yang akan merusak kabel penghubung dan komponen di dalam mixer.
- Bersihkan seluruh peralatan mixer dari sisa-sisa adonan yang menempel setelah pemakaian dengan menggunakann kain yang lembut dan halus, janganlah menggunakan kertas pembersih atau ampelas karena dapat merusak atau mengikis permukaan peralatan mixer.
- Bersihkan dan lumasilah bagian bantalan dan roda gigi dengan menetesinya menggunakan minyak pelumas yang berguna untuk memperlancar gerakan mixer.
- Bukalah penjepit roda gigi lalu bersihkan dan lumasi dengan pelumas berbahan silikon secara berkala setiap setahun sekali.