Kenapa pilih Mesin Cuci Samsung WA 70V3 ?
1. .Service center Samsung dilayani dengan sangat baik dan cepat. Penggantian spare part benar-benar tidak dikenakan biaya, pekerjaan cepat, dan diberi notifikasi (ditelpon) ketika pekerjaan service sudah selesai.. intinya karena puas dengan pelayanan service center Samsung.
2. Karena modelnya keren, simple dan manis... bagian dalam tabungnya bentuk diamond (diamond drum), tampilan luarnya juga cantik.
3. Ada fuzzy logic. Anak yg kuliah di jurusan Informatika pasti pernah dengar dengan salah satu metode kecerdasan buatan ini, so kupikir.. pasti mantap nih.... udah pake fuzzy logic.z.
4. Masuk ke budget, kapasitas 7kg juga pas. Menurutku, ini yg paling cocok denganku. Canggih, bagus, sesuai budget, dan kapasitas juga pas.
Oh ya, mesin cuci ini buatan Thailand dan kulihat mesin cuci merek jepang yg lain (yg lebih mahal) juga buatan Thailand... so sama aja :p (kapan ya mesin cuci topload semacam ini dibuat di Indonesia?)
Pemasangan
Pemasangan ternyata agak ribet, karena selang input air dia dan kabel powernya tidak terlalu panjang. Pemasangan selang input air ini juga harus rapat dan ini yg agak susah karena keran saya tidak sama diameternya dengan adaptor bawaan. tapi akhirnya bisa diakalin menggunakan isolasi pipa :p ( punya rumah membuatmu bisa benerin pipa, bercocok tanam, benerin kelistrikan dst... liat aja ntar :D )
so... setelah dipasang, langsung deh dinyalakan....
kesan pertama wah canggih bener nih mesin cuci, ketika dihidupkan ada suara (notifikasi) dan led nya menyala. Tombol-tombolnya lunak (soft key) jadi kesannya bukan mesin cuci biasa. Setelah menekan tombol untuk mengeset program, level air dan kemudian tombol start jalanlah dia....
Engine Running ...
Pertama dia memasukkan air lewat selang secara otomatis, setelah air masuk sejumlah sesuai setting level air, mesin mulai jalan.
Suara mesinnya halus, tidak seperti mesin cuci di rumah mamah yg model dua tabung. mantap :)
Setelah beberapa kali mengeluarkan air, mengeluarkan air secara otomatis, membilas dan kemudian mengeringkan, akhirnya kelar (semuanya secara otomatis). Muncul tulisan check filter (respon normal ketika dia selesai mencuci).
Power di Off kan, tabung dibuka, ternyata cucian yg ada belum kering-kering sekali, mungkin sekitar 85% kering, masih perlu di angin-anginkan. Sebenarnya di mesin cuci ini ada mode "air turbo" yg diklaim akan membuat cucian kering hampir sempurna, namun sampai saat ini belum pernah ane pakai, karena belum butuh, butuh tambahan waktu yg lebih lama (kira-kira 30 menit lebih lama), dan takut kalau kalau merusak pakaian (hanya ketakutan tak beralasan ? ).
Malam itu, mesin cuci bekerja keras.... 24 jam pertama di rumah, dia nyuci sampai 4 kali... 4 batch, saking banyaknya cucian tapi ok ok aja tuh....
Listrik ? tercantum di situ 330W. Kenyataannya ? aku ga begitu tau, tapi selama nyuci 4 kali itu dia butuh listrik ga sampai Rp 2000 (ane tau karena ane pake listrik prabayar, dan pas mulai nyuci malam itu, posisi di Rp 33.000 dan sampai hari berikutnya masih di 31.xxx ) so... menurutku masih irit lah.... :)
Kesimpulan...
Plus (tidak terurut berdasarkan prioritas) :
1. Mesin halus.
2. Cukup irit listrik.
3. Sangat mudah dioperasikan.
4. Ada fungsi child lock (yg penting bagi keluarga baru yg punya anak kecil).
5. Bentuknya bagus.
6. Sangat praktis, masukkan detergent, pelembut, dan pakaian hidupkan, tinggal tidur besok udah 80% kering :)
Minus (tidak terurut berdasarkan prioritas) :
1. Inputan air harus kencang.
2. Tidak disertakan kabel ground (mencegah kesetrum).
3. Selang output tidak ada cantelannya, jadi tercecer waktu gak digunakan.
4. Proses mencuci agak lama (mungkin memang normal).
5. Satu bajuku sobek, tapi memang baju ini sudah lama sih... tapi setahuku sebelum dicuci belum sobek... tampaknya memang mesin cuci lebih merusak daripada mencuci dengan tangan... Sebaiknya ada mode soft untuk pakaian-pakaian yg lembut.
6. Tidak ada manual mode override. Simple memang menyenangnkan, tapi alangkah bagusnya jika ada manual override. misal mau wash berapa menit terserah kepada user nya.
Sampai saat ini sangat puas, sekarang cucian ga pernah numpuk lagi, tiap maksimal dua hari sekali ane masukin baju ke mesin cuci, ane tinggal tidur, paginya tinggal jemur dalam rumah. Pulang kantor biasanya sudah kering Sumber
1. .Service center Samsung dilayani dengan sangat baik dan cepat. Penggantian spare part benar-benar tidak dikenakan biaya, pekerjaan cepat, dan diberi notifikasi (ditelpon) ketika pekerjaan service sudah selesai.. intinya karena puas dengan pelayanan service center Samsung.
2. Karena modelnya keren, simple dan manis... bagian dalam tabungnya bentuk diamond (diamond drum), tampilan luarnya juga cantik.
3. Ada fuzzy logic. Anak yg kuliah di jurusan Informatika pasti pernah dengar dengan salah satu metode kecerdasan buatan ini, so kupikir.. pasti mantap nih.... udah pake fuzzy logic.z.
4. Masuk ke budget, kapasitas 7kg juga pas. Menurutku, ini yg paling cocok denganku. Canggih, bagus, sesuai budget, dan kapasitas juga pas.
Oh ya, mesin cuci ini buatan Thailand dan kulihat mesin cuci merek jepang yg lain (yg lebih mahal) juga buatan Thailand... so sama aja :p (kapan ya mesin cuci topload semacam ini dibuat di Indonesia?)
Pemasangan
Pemasangan ternyata agak ribet, karena selang input air dia dan kabel powernya tidak terlalu panjang. Pemasangan selang input air ini juga harus rapat dan ini yg agak susah karena keran saya tidak sama diameternya dengan adaptor bawaan. tapi akhirnya bisa diakalin menggunakan isolasi pipa :p ( punya rumah membuatmu bisa benerin pipa, bercocok tanam, benerin kelistrikan dst... liat aja ntar :D )
so... setelah dipasang, langsung deh dinyalakan....
kesan pertama wah canggih bener nih mesin cuci, ketika dihidupkan ada suara (notifikasi) dan led nya menyala. Tombol-tombolnya lunak (soft key) jadi kesannya bukan mesin cuci biasa. Setelah menekan tombol untuk mengeset program, level air dan kemudian tombol start jalanlah dia....
Engine Running ...
Pertama dia memasukkan air lewat selang secara otomatis, setelah air masuk sejumlah sesuai setting level air, mesin mulai jalan.
Suara mesinnya halus, tidak seperti mesin cuci di rumah mamah yg model dua tabung. mantap :)
Setelah beberapa kali mengeluarkan air, mengeluarkan air secara otomatis, membilas dan kemudian mengeringkan, akhirnya kelar (semuanya secara otomatis). Muncul tulisan check filter (respon normal ketika dia selesai mencuci).
Power di Off kan, tabung dibuka, ternyata cucian yg ada belum kering-kering sekali, mungkin sekitar 85% kering, masih perlu di angin-anginkan. Sebenarnya di mesin cuci ini ada mode "air turbo" yg diklaim akan membuat cucian kering hampir sempurna, namun sampai saat ini belum pernah ane pakai, karena belum butuh, butuh tambahan waktu yg lebih lama (kira-kira 30 menit lebih lama), dan takut kalau kalau merusak pakaian (hanya ketakutan tak beralasan ? ).
Malam itu, mesin cuci bekerja keras.... 24 jam pertama di rumah, dia nyuci sampai 4 kali... 4 batch, saking banyaknya cucian tapi ok ok aja tuh....
Listrik ? tercantum di situ 330W. Kenyataannya ? aku ga begitu tau, tapi selama nyuci 4 kali itu dia butuh listrik ga sampai Rp 2000 (ane tau karena ane pake listrik prabayar, dan pas mulai nyuci malam itu, posisi di Rp 33.000 dan sampai hari berikutnya masih di 31.xxx ) so... menurutku masih irit lah.... :)
Kesimpulan...
Plus (tidak terurut berdasarkan prioritas) :
1. Mesin halus.
2. Cukup irit listrik.
3. Sangat mudah dioperasikan.
4. Ada fungsi child lock (yg penting bagi keluarga baru yg punya anak kecil).
5. Bentuknya bagus.
6. Sangat praktis, masukkan detergent, pelembut, dan pakaian hidupkan, tinggal tidur besok udah 80% kering :)
Minus (tidak terurut berdasarkan prioritas) :
1. Inputan air harus kencang.
2. Tidak disertakan kabel ground (mencegah kesetrum).
3. Selang output tidak ada cantelannya, jadi tercecer waktu gak digunakan.
4. Proses mencuci agak lama (mungkin memang normal).
5. Satu bajuku sobek, tapi memang baju ini sudah lama sih... tapi setahuku sebelum dicuci belum sobek... tampaknya memang mesin cuci lebih merusak daripada mencuci dengan tangan... Sebaiknya ada mode soft untuk pakaian-pakaian yg lembut.
6. Tidak ada manual mode override. Simple memang menyenangnkan, tapi alangkah bagusnya jika ada manual override. misal mau wash berapa menit terserah kepada user nya.
Sampai saat ini sangat puas, sekarang cucian ga pernah numpuk lagi, tiap maksimal dua hari sekali ane masukin baju ke mesin cuci, ane tinggal tidur, paginya tinggal jemur dalam rumah. Pulang kantor biasanya sudah kering Sumber