Cara kerja mesin cuci front loading
pada dasarnya sama dengan mesin cuci top loading (bukaan atas).
Bedanya hanya pada system pencuciannya yaitu kalau top loading cara
pencuciannya adalah memutar cucian secara horizontal, sedangkan mesin
cuci front loading system pencuciannya adalah memutar cucian secara
vertikal. Tetapi karena perbedaan system itulah yang akhirnya
mem-pengaruhi pula hasil pencucian dan desain yang ujung – ujungnya
berpengaruh juga pada masalah harga. Kelebihan mesin cuci top loading
dibanding front loading adalah pada harga yang lebih murah karena
disainnya lebih simpel. Tetapi pemakaian air lebih banyak karena cucian
harus terendam semua untuk mendapatkan hasil cucian yang lebih bersih.
Sedangkan mesin cuci front loading mempunyai banyak kelebihan dibanding
mesin cuci top loading yaitu hemat air, cucian relatif lebih bersih
karena cucian diputar secara vertikal menirukan proses pencucian manual
( seperti dibanting), cucian tdk melilit – lilit dll. Tetapi
kelemahannya adalah desain yang lebih rumit sehingga membuat harga lebih
mahal.
Komponen Penunjang
Komponen yang digunakan mesin cuci ini pada dasarnya hampir sama dengan yang digunakan pada mesin cuci top loading. Yaitu Modul controller (36), Pressure switch (37), Motor (43), Drain pump (41), door lock (39), water heater (42), inlet valve (34).
Modul Control, Fungsinya adalah mengatur seluruh proses pencucian pada mesin cuci, mulai mencuci, membilas maupun mengeringkan.
Pressure switch, fungsinya adalah mendeteksi adanya air berdasarkan tekanannya.
Motor, berfungsi sebagai penggerak mesin cuci
Drain Pump, berfungsi untuk memompa air keluar dari mesin cuci.
Heater, Fungsinya adalah untuk memanaskan air dalam mesin cuci untuk proses pencucian menggunakan air panas.
Door Lock, berfungsi untuk mengunci pintu mesin cuci selama proses pencucian sebagai pengaman selama proses pencucian.
Inlet Valve, berfungsi untuk mengatur masuknya air sesuai perintah controller.
Penampang Drum Mesin Cuci
Semoga bermanfaat....
Sumber